Terima Kasih Tuhan
Tubuh lemas mengegelepar dalam sumsum
Nyanyian bidadari kecil
Tampar mimpi
Mata menatap kaget
Gas di dapur kosong
Petugas pengantar susu datang
Penagih hutang sedang asyik dengan kalkulatornya
Sementara keletihan masih menggrogroti sumsum tulang
Dari senyum manis bidadari kecil
Aku bangun
Dari belaian ratu pujaan
Aku larut dalam perang
Peluru aku telan
Granat aku telan
Racun aku telan
Aku telan...aku telan
Kenyang.....
"Terima kasih Tuhan"
Jakarta 2009
Karya : Ardy Ferdianto
Seharian terkapar di manjakan istriTubuh lemas mengegelepar dalam sumsum
Nyanyian bidadari kecil
Tampar mimpi
Mata menatap kaget
Gas di dapur kosong
Petugas pengantar susu datang
Penagih hutang sedang asyik dengan kalkulatornya
Sementara keletihan masih menggrogroti sumsum tulang
Dari senyum manis bidadari kecil
Aku bangun
Dari belaian ratu pujaan
Aku larut dalam perang
Peluru aku telan
Granat aku telan
Racun aku telan
Aku telan...aku telan
Kenyang.....
"Terima kasih Tuhan"
Jakarta 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar